Rabu, 06 Agustus 2014

Perbaikan RC Hitec Aurora 9


Setelah tanya-tanya masalah tempat service remote ke beberapa sumber, diperoleh informasi katanya dari tempat service tersebut barang harus dikirim lagi ke pabriknya (betul atau tidak nggak tahu) yang kemungkinan perlu waktu lama. Akhirnya dengan modal nekad coba bongkar sendiri sampai sekecil-kecilnya (yang semula hanya dibuka covernya saja).
 
Indikasi awal, remote habis discharge terus tidak bisa nyala sama sekali. Dicoba dicharge pakai charger bawaan, chargernya malah panas/leleh. Batteray saat itu ditest pakai Avometer tegangan masih normal, tapi hangat. Dicoba dinyalakan menggunakan adaptor, lampu indikator pada adaptor drop/mati, berarti ada beban berlebih pada remote. Kesimpulan awal, terjadi short pada rangkaian remote.

Remote kemudian dibuka, rangkaian di dalam remote yang terdiri dari beberapa modul/bagian/PCB dilepas kemudian dicoba utk melokalisir lokasi short. Modul power, charge, conector ke modul transmiter, conector antena (jadi satu) tidak masalah. Modul saklar & tombol trim tidak masalah. Modul LCD tidak masalah. Akhirnya diketahui short terjadi di modul utama (main board).
 

Di main board dicari komponen yg mengalami short menggunakan avometer. Setelah colok sana sini (terutama di saluran power) akhirnya diketahui ada sebuah condensator yg short. Dari penyambungan kaki-kakinya, saya perkirakan condensator tsb hanya berfungsi sbg penstabil tegangan.



Condensator yg short saya lepas menggunakan solder dan bantuan kaca pembesar (komponen terlalu kecil utk mata yang sdh tua). Rangkaian ditest lagi menggunakan avometer, ternyata short hilang. Karena condensator yang dilepas hanya sebagai penstabil tegangan (kesimpulan saya), maka kalau dilepas saja tanpa mengganti dg yg baru tidak begitu bermasalah, akhirnya modul-modul remote saya rangkai semua kemudian saya test. Ternyata remote bisa menyala secara normal. Kemudian remote dirapikan dan ditutup lagi sambil menunggu condensator yg baru. Kemudian dicoba utk transmit ke pesawat, hasilnya OK. Kalau tangan sudah gatal ingin nerbangkan pesawat sudah bisa dipakai sih, lumayan ... modal nekad ...


Semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar