Setelah tanya-tanya masalah tempat service remote ke
beberapa sumber, diperoleh informasi katanya dari tempat service tersebut
barang harus dikirim lagi ke pabriknya (betul
atau tidak nggak tahu) yang kemungkinan perlu waktu lama. Akhirnya dengan modal
nekad coba bongkar sendiri sampai sekecil-kecilnya (yang semula hanya dibuka
covernya saja).



Di main board dicari komponen yg mengalami short
menggunakan avometer. Setelah colok sana sini (terutama di saluran power)
akhirnya diketahui ada sebuah condensator yg short. Dari penyambungan
kaki-kakinya, saya perkirakan condensator tsb hanya berfungsi sbg penstabil
tegangan.
Condensator yg short saya lepas menggunakan solder
dan bantuan kaca pembesar (komponen terlalu kecil utk mata yang sdh tua).
Rangkaian ditest lagi menggunakan avometer, ternyata short hilang. Karena
condensator yang dilepas hanya sebagai penstabil tegangan (kesimpulan saya),
maka kalau dilepas saja tanpa mengganti dg yg baru tidak begitu bermasalah,
akhirnya modul-modul remote saya rangkai semua kemudian saya test. Ternyata
remote bisa menyala secara normal. Kemudian remote dirapikan dan ditutup lagi
sambil menunggu condensator yg baru. Kemudian dicoba utk transmit ke pesawat,
hasilnya OK. Kalau tangan sudah gatal ingin nerbangkan pesawat sudah bisa
dipakai sih, lumayan ... modal nekad ...
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar